Labuha
| Państwo | |
|---|---|
| Prowincja | |
| Populacja (2020) • liczba ludności |
|
Położenie na mapie Indonezji  | |
| 0°37′40″S 127°28′50″E/-0,627778 127,480556 | |
Labuha – miasto w Indonezji na wyspie Bacan w prowincji Moluki Północne. Według danych z 2020 roku liczy 7 tys. mieszkańców[1]. Jest ośrodkiem administracyjnym kabupatenu Halmahera Selatan[2].
Przypisy
- ↑ Kecamatan Bacan Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan, 2020. [dostęp 2021-08-04]. (indonez.).
- ↑ Dayat Suryana, Provinsi-Provinsi Di Indonesia: Tempat-Tempat Di Provinsi Indonesia, CreateSpace Independent Publishing Platform, 2012, s. 438, ISBN 978-1-4801-2226-0 [dostęp 2020-06-06] (indonez.).
Media użyte na tej stronie
Flag of Indonesia.svg
bendera Indonesia
bendera Indonesia
COLLECTIE TROPENMUSEUM Zwemmende kinderen bij Laboeha op Batjan TMnr 60051468.jpg
(c) Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0
Foto. Zwemmende kinderen bij Laboeha op Batjan
(c) Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0
Foto. Zwemmende kinderen bij Laboeha op Batjan
Indonesia location map.svg
Autor: Uwe Dedering, Licencja: CC BY-SA 3.0
Location map of Indonesia.
Autor: Uwe Dedering, Licencja: CC BY-SA 3.0
Location map of Indonesia.
Equirectangular projection. Stretched by 100.0%. Geographic limits of the map:
- N: 6.5° N
- S: -11.5° N
- W: 94.5° E
- E: 141.5° E
Coat of arms of North Maluku.svg
Lambang Maluku Utara. Lambang ini merupakan adaptasi dari lambang Kabupaten Maluku Utara yang dipecah setelah dibentuknya provinsi Maluku Utara. Berupa perisai hijau bertepi putih dan merah dengan angka tahun 1999 (tahun pembentukan provinsi Maluku Utara). Di bagian dalam terdapat daun sagu kembar yang membentuk sayap berwarna kuning, bintang, gunung dan laut, perahu dengan pancaran sinar, serta parang salawaku bersilang. Motto provinsi, Marimoi Ngone Futuru, berarti "Bersatu kita teguh".
Lambang Maluku Utara. Lambang ini merupakan adaptasi dari lambang Kabupaten Maluku Utara yang dipecah setelah dibentuknya provinsi Maluku Utara. Berupa perisai hijau bertepi putih dan merah dengan angka tahun 1999 (tahun pembentukan provinsi Maluku Utara). Di bagian dalam terdapat daun sagu kembar yang membentuk sayap berwarna kuning, bintang, gunung dan laut, perahu dengan pancaran sinar, serta parang salawaku bersilang. Motto provinsi, Marimoi Ngone Futuru, berarti "Bersatu kita teguh".